Sebuah video singkat yang memperlihatkan seorang pria dewasa terbaring di atas motor di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, viral di media sosial pada Rabu (1/5/2024). Dalam video berdurasi 25 detik itu, terlihat seorang wanita yang diduga keluarga pasien berdebat dengan seorang petugas keamanan. Narasi yang beredar menyebutkan bahwa pasien tersebut diduga ditolak masuk IGD.
Keluarga Pasien Ungkap Kronologi:
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari IDN Times Sulsel, keluarga pasien bernama Rais (40) mengungkapkan bahwa mereka tiba di IGD Unhas sekitar pukul 04.00 Wita. Rais mengalami sesak napas dan kondisi lemas. Namun, setibanya di depan IGD, mereka tidak langsung mendapatkan penanganan dan terjadi perdebatan dengan petugas keamanan terkait prosedur masuk. Keluarga pasien mengaku kecewa dan merasa tidak mendapatkan respons yang cepat dan sesuai dengan kondisi darurat yang mereka alami.
Penjelasan Resmi dari Pihak Rumah Sakit Unhas:
Menanggapi video viral tersebut, Kepala Humas Rumah Sakit Unhas, Suhartono, memberikan klarifikasi resmi kepada IDN Times Sulsel. Suhartono menjelaskan bahwa pasien tersebut tidak ditolak, melainkan sedang dalam proses triage atau penentuan tingkat kegawatdaruratan pasien. Menurutnya, saat pasien tiba, petugas keamanan telah mengarahkan keluarga untuk mendaftar terlebih dahulu di loket pendaftaran IGD sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Lebih lanjut, Suhartono menjelaskan bahwa pada saat bersamaan, IGD sedang menangani beberapa pasien dengan kondisi yang lebih kritis. Proses triage dilakukan untuk memastikan pasien dengan kondisi paling mengancam nyawa mendapatkan penanganan prioritas. Suhartono membantah adanya penolakan dan menegaskan bahwa seluruh pasien yang datang ke IGD akan ditangani sesuai dengan kondisi medisnya.
Kemenkes Turun Tangan:
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin turut memberikan respons terkait video viral ini. Melalui konferensi pers daring, Menkes menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan telah meminta pihak Rumah Sakit Unhas untuk memberikan laporan lengkap. Kemenkes juga akan melakukan evaluasi terhadap standar pelayanan gawat darurat di seluruh rumah sakit, terutama terkait proses triage dan komunikasi dengan keluarga pasien.